Kabupaten Serang Panen Kacang Tanah: Varietas Hypoma 2 dan Tala 2
Bojonegara, 11/08/2025 – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Banten mengikuti kegiatan panen kacang tanah di Desa Wanakarta, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Panen ini dilaksanakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Sinar Jaya yang membudidayakan kacang tanah dengan menggunakan benih bantuan dari BRMP Banten.
Kegiatan panen dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Layanan Kerjasama dan Diseminasi Modernisasi Pertanian (LKDMP), ST. Rukmini, S.P., M.Si., beserta tim, Koordinator Jabatan Fungsional Kabupaten Serang, Agung Lili Saputra, S.ST., serta Penyuluh Pertanian dari BPP Kecamatan Bojonegara.
Poktan Sinar Jaya menanam dua varietas unggul kacang tanah, yaitu Hypoma 2 dan Tala 2, pada lahan seluas 400 m² dengan jarak tanam 40 x 40 cm.
Hypoma 2 adalah salah satu varietas unggul kacang tanah yang dilepas oleh Kementerian Pertanian pada 28 Maret 2012. Varietas ini merupakan hasil persilangan tunggal antara galur lokal Lamongan dan galur lokal Tuban. Umur panennya sekitar ±90 hari, dengan potensi hasil mencapai ±3,5 ton per hektare—lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berkisar ±2 ton per hektare. Hypoma 2 memiliki daya adaptasi yang baik, terutama di lingkungan dengan musim hujan terbatas. Varietas ini toleran terhadap kekeringan dan cukup tahan terhadap penyakit bercak daun serta karat daun.
Tala 2 memiliki umur panen antara 90–95 hari setelah tanam (HST). Setiap polong umumnya berisi dua biji, dengan ukuran biji sedang dan berat sekitar 42,7 gram per 100 biji. Kelebihan varietas Tala 2 terletak pada kombinasi antara produktivitas yang cukup tinggi, ketahanan terhadap penyakit layu bakteri, dan kemampuan tumbuh di lahan masam. Meskipun agak rentan terhadap penyakit daun seperti karat dan bercak daun, varietas ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk budidaya di lahan-lahan tertentu.
Dari kegiatan ubinan pada lahan seluas 2,5 m x 2,5 m, Varietas Hypoma 2 diperoleh potensi hasil sebesar 5 ton/ha, sedangkan untuk Varietas Tala 2 menunjukkan potensi hasil sebesar 3 ton/ha.
Jika dibandingkan dengan data standar dari sumber resmi, varietas Hypoma 2 memang dikenal memiliki potensi hasil tinggi yang dapat mencapai 4–5,5 ton/ha, sementara Tala 2 berkisar antara 2,5–4 ton/ha tergantung kondisi agroklimat dan manajemen budidaya. Budidaya yang dilakukan di Poktan Sinar Jaya masih harus dilakukan perbaikan terutama pada tahap pemeliharaan tanaman sehingga potensi hasil maksimal varietas tersebut masih dapat ditingkatkan.
BRMP Banten berharap ke depan semakin banyak kelompok tani yang bisa mengakses benih unggul dan pemanfaatan teknologi untuk mendorong modernisasi pertanian di wilayah Banten.